Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Membuka Tirai Sejarah Desa

Gambar
    Gapura Desa Adat Bugbug Di balik keindahan alam serta adat yang agung, pada sebuah Desa menyimpan perjalanan panjang sebuah peradaban. Kini, generasi muda desa berdiri di atas fondasi sejarah yang kokoh, meskipun tak selalu mudah untuk dikenali dan dipahami. Mari kita buka lembar demi lembar kisah peradaban ini—bukan sekadar untuk dikenang, tetapi untuk dijadikan pijakan dalam menata masa depan yang lebih bijaksana.Desaku merupakan salah satu desa tua di Bali, yang telah ada sejak abad ke-11, jauh sebelum banyak desa lain terbentuk di Pulau Dewata. Desaku memiliki struktur adat yang mapan, yang memungkinkan roh tradisi tumbuh dari generasi ke generasi. Tradisi ini mewariskan nilai-nilai luhur seperti kebijaksanaan, spiritualitas, dan semangat gotong royong, yang hingga kini menjadi jati diri masyarakat desa. Warisan leluhur tidak hanya tercermin dalam upacara adat dan simbol-simbol budaya, tetapi juga dalam nilai-nilai mendasar seperti persaudaraan, kesetiaan, dan kecin...

Aci Gumang 2024: Kembalinya Aura Sakral Betara Betari Datah ke Pura Gumang

Gambar
 Kisah Kembalinya Sang Betara Setelah Ratusan Tahun Usaba Kadulu Gede Gumang - Jero Mangku Butut   Tanggal 18 Oktober 2024 akan dikenang sebagai hari istimewa di Desa Adat Bugbug , Karangasem. Untuk pertama kalinya setelah berabad-abad, Ide Betara Betari dari Desa Adat Datah kembali bersemayam di Pura Gumang dalam upacara suci Aci Gumang 2024. Momen langka ini tidak hanya menghidupkan kembali kenangan leluhur, tetapi juga mengukuhkan keterhubungan spiritual yang telah lama dinantikan oleh masyarakat adat. Tahun ini, Panca Desa — yaitu Bugbug, Jasri, Bebandem, Ngis, dan Datah — hadir secara lengkap, menjadikan Aci Gumang sebagai Panca Desa Jangkep. Sebanyak 21 jempana suci membawa simbol Betara-Betari dari Datah, menandai kehadiran kembali kekuatan spiritual yang telah lama dinanti. Sambutan Hangat Krama terhadap Prosesi Sakral Usaba Kadulu Gede Gumang - Keliang Desa Bugbug Jero Nyoman Purwa Ngurah Arsana Suasana Pura Gumang berubah menjadi lautan emosi — haru, syukur, dan keb...